INFLASI INDONESIA

Bank Mandiri Perkirakan Inflasi 6,01 Persen

CNN Indonesia
Senin, 01 Des 2014 08:32 WIB
Mandiri juga memperkirakan naiknya harga BBM bersubsidi menjadi pendorong utama naiknya inflasi November 2014.
Gedung Bank Mandiri. (detikFoto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Chief Economist Bank Mandiri Destry Damayanti memperkirakan laju inflasi pada November 2014 mencapai 6,01 persen year on year. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan proyeksi Danareksa Research Institute yang memperkirakan inflasi yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) siang nanti akan menyentuh angka 5,86 persen.

Forecast kami inflasi November 2014 akan mencapai 1,3 persen month on month dan 6,01 persen year on year. Penyebab utamanya adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang berdampak kepada kenaikan harga makanan dan transportasi,” ujar Destry melalui pesan singkat, Senin (1/12).

Sebelumnya Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Ekonom Danareksa Research Institute berpendapat karena kenaikan harga BBM bersubsidi terjadi setelah pertengahan bulan, maka belum semua dampak terealisasi pada angka inflasi November.

Menurutnya, pemangkasan subsidi BBM baru berdampak pada penambahan inflasi sekitar 1,1 persen pada bulan lalu, sedangkan dampak yang lebih besar baru akan tercermin pada inflasi Desember.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER