DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Menkeu Janjikan Bonus Bagi Pegawai Pajak Tahun Depan

CNN Indonesia
Senin, 01 Des 2014 14:57 WIB
Kementerian Keuangan tengah merancang sistem insentif atau bonus bagi pegawai pajak, di samping remunerasi yang sudah diberikan saat ini.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menkeu Bambang Brodjonegoro (kanan) sebelum memberikan pengarahan kepada pejabat eselon I dan II di lingkungan Ditjen Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/11). Pertemuan tersebut untuk mengoptimalkan pendapatan negara dari sektor pajak, bea dan cukai. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Keuangan akan memberikan insentif atau bonus bagi pegawai Direktorat Penderal Pajak (DJP) mulai tahun depan guna memperkuat organisasi dan memaksimalkan penerimaan negara dari pajak.

"Itu bagian yang mau kami sampaikan kepada presiden. Sebagai pihak yang mengumpulkan 70 persen dari penerimaan negara, saya pikir wajar diperkuat. Jadi ada sistem insentif yang baik," ujar Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro usai Serah Terima Jabatan Direktur Jenderal Pajak, Senin (1/12).

Bentuk insentifnya, kata Bambang, masih perlu dimatangkan dan didiskusikan dengan Presiden Joko widodo dan Sekretariat Negara. "Tidak harus dinaikan gajinya, intinya perlu diperkuat," jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain insentif, Menkeu mengatakan DJP juga akan diberikan keleluasaan atau fleksibilitas dalam melakukan rekrutmen karyawan serta mengelola anggaran operasional. Misalnya, kata Bambang, DJP dimungkinkan melakukan rekrutmen karyawan sendiri tanpa harus menunggu atau berbarengan dengan kementerian lain.

"Begitu juga dengan anggaran operasionalnya. Pokoknya nanti dibikin rasio berapa biaya operasional dengan penerimaan yang didapat," katanya.

Menurut Bambang, untuk bisa mendapatkan insentif tersebut, maka seluruh aparatur pajak juga harus menunjukan perbaikan kinerja. Masa satu bulan tersisa 2014, kata Bambang, menjadi waktu yang singkat dan sulit untuk menunjukan perbaikan tersebut dengan mencapai target atau minimal memangkas selisih antara target dan realisasi tidak terlalu jauh.

"Harapan presiden terhadap DJP sangat besar, tapi di sisi lain presiden akan memberikan support apapun nanti yang bisa menyeimbangkan antara tugas dari DJP dengan pencapaian," jelasnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER