PENERIMAAN NEGARA

Dirjen Bea Cukai Menyerah Penuhi Target Penerimaan

CNN Indonesia
Selasa, 02 Des 2014 13:38 WIB
Minimnya pemasukan dari bea keluar menjadi alasan Dirjen Bea dan Cukai Agung Kuswandono tak capai target tahun ini.
Setelah penerimaan pajak diragukan bisa mencapai target, kini giliran penerimaan bea dan cukai yang dipastikan tidak mencapai target. (CNN Indonesia/Agust Supriadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penerimaan Bea Cukai hingga akhir tahun 2014 dipastikan tidak akan mencapai target. Minimnya pemasukan dari bea keluar menjadi alasan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Agung Kuswandono mengibarkan bendera putih dalam mencapai target.

"Kami pastikan sampai akhir tahun ini penerimaan bea cukai tak akan memenuhi target. Beban terberatnya ada di bea keluar sebetulnya,” ujar Direktur Jenderal Bea Cukai Agung Kuswandono ketika ditemui di Gedung Bank Indonesia, Selasa (2/12).

Diakui Agung, bahwa penerimaan bea keluar pada kuartal IV 2014 akan semakin menurun karena harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) yang rendah berada di kisaran US$ 750 per metrik ton, sehingga tidak memenuhi batas pengenaan bea keluar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, bea keluar mineral juga tidak sesuai prediksi. Bea keluar hasil tambang Indonesia yang tadinya diharapkan bisa menyerap Rp 5,5 triliun ternyata hanya mampu menyerap Rp 1,5 triliun sampai kuartal III yang lalu.

"Jadi hingga akhir tahun 2014, kita akan mengalami shortfall bea keluar sebanyak 43 persen. Yang artinya hanya 57 persen bea keluar yang terealisasi" ujar Agung.

Padahal pemerintah memasang target penerimaan bea keluar sebesar Rp 20,64 triliun sepanjang 2014. Namun sampai Oktober 2014, penerimaan bea keluar hanya sebesar Rp 10,68 triliun. "Mengejar target tahun 2014 ini saja kita setengah mati,” terang Agung.

Agung juga mengakui bahwa baru kali ini penerimaan bea cukai mengalami shortfall setelah dilakukan reformasi di tubuh Direktorat Jenderal Bea Cukai pada 2007. Namun, dirinya optimistis tahun depan penerimaan bea cukai akan lebih baik lagi.

"Saya belum memastikan berapa target kita tahun depan karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan baru akan digodog Januari mendatang. Namun kita optimis tahun depan target kita tercapai karena targetnya realistis,” tandasnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER