Jakarta, CNN Indonesia -- Selain
merombak jajaran direksi PT PLN (Persero), Rapat umum Pemegang Saham (RUPS) juga menempatkan sejumlah tokoh lawas penegak hukum dalam jajaran komisaris.
Komisaris baru PLN tersebut adalah mantan pimpinan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Chandra Hamzah, mantan Wakil Ketua Badan Pemeriksa keuangan (BPK) Hasan Bisri dan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Budiman.
"Kami juga mengangkat Chandra Hamzah sebagai komisaris utama, Hasan Bisri sebagai komisaris, dan Budiman sebagai komisaris," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di kantornya, Selasa (23/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan masuknya ketiga tokoh tersebut, Rini berharap dapat memperkuat pengawasan kinerja PLN. Namun, Rini tidak menginformasikan apakah ketiganya menggeser jabatan komisaris PLN yang lama atau tidak.
Adapun jajaran komisaris PLN yang lama adalah sebagai berikut:
- Yogo Pratomo, Komisaris Utama
- Oegroseno, Komisaris Independen
- Sumanggar Milton Pakpahan, Komisaris
- Darmono, Komisaris Independen
- Andin Hadiyanto, Komisaris
- Jarman, Komisaris
- Harry Susetyo Nugroho, Komisaris
- Ahmad Yani Basuki, Komisaris
- Zulkifli Zaini, Komisaris