DIREKSI BARU PLN

Jokowi Tunjuk Sofyan Basir sebagai Direktur Utama PLN

CNN Indonesia
Selasa, 23 Des 2014 19:43 WIB
Presiden Joko Widodo menunjuk Sofyan Basir sebagai Direktur Utama PLN dan Chandra Hamzah sebagai Komisaris Utama.
Mantan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indoneia (Persero) Tbk Sofyan Basir dan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meresmikan gedung BRI BSD di Tangerang Selatan, Senin (27/10). Sofyan baru saja ditunjuk sebagai Dirut PT PLN (Persero) menggantikan Nur Pamudji yang mengundurkan diri. . (ANTARA FOTO/HO/Bayu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menunjuk Sofyan Basir sebagai Direktur Utama PPT PLN (Persero). Mantan Dirut PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) itu resmi menggantikan Nur Pamudji yang sudah mengajukan pengunduran diri sejak akhir tahun lalu.

Sofyan Basir menyingkirkan kandidat kuat lain, antara lain Presiden Direktur PT Bukit Asam Tbk Milawarma, dan Nasri Sebayang yang kini menjabat Direktur Konstruksi dan Energi Baru Terbarukan PLN.

Selain itu, Menteri BUMN juga menunjuk Chandra Hamzah sebagai Presiden Komisaris PLN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi kami putuskan untuk menunjuk Dirut baru untuk PLN. Dengan Keputusan Presiden menunjuk Pak Sofyan Basir sebagai Presdir PLN dan Chandra Hamzah sebagai Presiden Komisaris," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di kantornya, Selasa malam (23/12).

Sofyan Basir merupakan bankir senior yang sejak Mei 2005 memimpin BRI. Tangan dingin Sofyan berhasil mengubah image BRI sebagai bank pasar dan desa menjadi bank modern yang sukses.

Pria kelahiran Bogor, 2 Mei 1958 ini merintis karir di dunia perbankan sejak 1981 di Bank Duta. Karirnya melesat setelah menduduki jabatan strategis di struktur manajemen Bank Bukopin.

Dibalik segala prestasi dan kepribadian sederhananya, Sofyan Basir tak luput dari kritik. Ketua Umum Seknas JOKOWI M.Yamin sempat meragukan integritas Sofyan Basyir karena diduga tersangkut kasus korupsi pengadaan alat pengering gabah ketika memimpin Bank Bukopin.

Terlepas dari tuduhan tersebut, Sofyan termasuk direksi yang sukses menakhodai BUMN. Laba BRI tercatat terus tumbuh di bawah kepimpinannya. Pada kuartal III 2014, laba bersih BRI mencapai Rp 18,12 triliun atau naik 19 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 15,23 triliun.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER