Jakarta, CNN Indonesia -- PT Angkasa Pura I (Persero) memprediksi jumlah penumpang angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 di 13 bandara meningkat 11 persen menjadi 3,35 juta dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Corporate Secretary Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha mengatakan, pada 2012 jumlah penumpang angkutan Natal dan Tahun Baru di 13 bandara Angkasa Pura I sejumlah 2,78 juta penumpang. Sementara pada 2013 tercatat sejumlah 3,02 juta penumpang dengan penaikan 8,5 persen.
“Terkait permintaan tambahan penerbangan (extra flight) dari pihak maskapai, Angkasa Pura I telah mempersiapkan bandara-bandara dengan memperpanjang jam operasi penerbangan," ujarnya dalam keterangan resmi yang diperoleh, Jumat (26/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, lanjutnya, Angkasa Pura I juga memaksimalkan kondisi terminal, parkir dan fasilitas bandara serta kapasitas apron serta berkomunikasi dan berkoordinasi dengan airlines untuk meminimalisasi kemungkinan delay.
Lebih lanjut, perseroan sebagai pengelola bandara di wilayah tengah dan timur Indonesia membuka Posko Angkutan Udara Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 di tiap-tiap cabang/bandara dan kantor pusat Angkasa Pura I. Posko-posko tersebut dioperasikan mulai 22 Desember 2014 hingga 5 Januari 2014.
“Posko tersebut ditempatkan di lokasi yang strategis, mudah dijangkau, dan dilihat oleh pengguna jasa bandara. Posko ini melibatkan unsur-unsur instansi yang ada dalam komite transportasi udara seperti TNI/Polri, KKP, Otoritas Bandara, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Selain di 13 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I, posko juga dibuka di kantor pusat Angkasa Pura I di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Posko ini dioperasikan untuk menerima laporan dari kantor cabang, mencatat serta memonitor pergerakan pesawat, penumpang, barang, dan kargo selama masa angkutan Natal dan tahun baru.
“Posko ini juga menjadi pusat data dan informasi terkait data penerbangan di bandara-bandara kami,” kata Farid.