PENCARIAN PESAWAT

Allianz Bersiap Bayar Klaim Asuransi QZ8501

CNN Indonesia
Senin, 29 Des 2014 14:52 WIB
Allianz, perusahaan asuransi asal Jerman mengumumkan diri sebagai lead re-insurer untuk pesawat nahas AirAsia QZ8501 yang hilang
Keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 menunggu kepastian keselamatan anggota keluarganya yang terbang bersama pesawat yang hilang kontak kemarin pagi. (REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Allianz, perusahaan asuransi asal Jerman mengumumkan diri sebagai lead re-insurer untuk pesawat nahas AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak kemarin pagi.

“Kami mengonfirmasi bahwa Allianz Global Corporate & Specialty UK (AGCS) adalah lead re-insurer untuk pesawat dan penumpang AirAsia yang hilang di lepas pantai Indonesia dengan 162 orang di dalamnya,” ujar juru bicara Allianz dikutip dari Reuters, Senin (29/12).

Allianz mengaku belum dapat menghitung berapa klaim asuransi yang harus dibayarkannya untuk kejadian hilangnya Airbus A320-200 milik PT Indonesia AirAsia tersebut. Namun Reuters memperkirakan angka minimal yang harus dikeluarkan Allianz dan perusahaan asuransi lain yang terkait dengan QZ8501 sekitar US$ 100 juta, hanya untuk penumpang pesawatnya saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Terlalu dini untuk mengomentari klaim pada tahap ini. Saat ini kami hanya bisa berdoa yang terbaik untuk semua yang terkena dampak dari pesawat yang hilang,” ujar pihak Allianz.

CEO AirAsia Group Tony Fernandes sendiri telah memastikan anak usahanya, PT Indonesia AirAsia akan mendesak perusahaan asuransi yang digunakan untuk melindungi penerbangan QZ8501 guna mencairkan seluruh hak yang dimiliki keluarga penumpang pesawat nahas tersebut.

“Asuransi untuk penumpang akan kami berikan sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia,” ujar Tony di Posko Penanganan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER