INDUSTRI PERBANKAN

Bank Nasional Kini Bisa Kembangkan Sayap ke Malaysia

CNN Indonesia
Rabu, 31 Des 2014 13:10 WIB
Ditandatanganinya HoA Asean Banking Integrated Framework (ABIF) antara Bank Indonesia dengan Malaysia membuat bank nasional bisa beroperasi disana.
Bank Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia mengumumkan bahwa Indonesia telah menjalin Heads of Agreement dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Negara Malaysia (BNM) yang merupakan langkah awal bagi terwujudnya Asean Banking Integrated Framework (ABIF). Kerjasama ini dimaksudkan untuk menyediakan akses pasar dan keleluasaan beroperasi bagi bank-bank Indonesia di negeri jiran tersebut.

“Hari ini, kami melakukan kerjasama bilateral dengan BNM untuk memberikan keleluasaan bagi bank-bank Indonesia untuk beroperasi di Malaysia. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa Bank Indonesia memberikan persetujuan akan ABIF guidelines,” tegas Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Yati Kurniati, Rabu (31/12)

Namun menurut Yati, tak semua bank asal Indonesia dapat menggunakan dasar kerjasama ini untuk melakukan ekspansi pasar. Bank-bank tersebut harus memiliki kualifikasi tersendiri sebelum bisa mendapatkan manfaat dari kerjasama ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bank-bank tersebut pastinya harus bersifat Qualified Asean Bank (QAB), dimana bank-bank ini harus kuat permodalannya, berdaya tahan tinggi, dan pastinya dikelola dengan baik dengan standar-standar yang ditetapkan di ABIF ini,” tambahnya.

QAB asal Indonesia ini nantinya juga akan diperlakukan setara dengan bank-bank lokal di Malaysia. Begitu juga dengan QAB asal Malaysia akan diperlakukan secara setara di Indonesia. "Karena ABIF ini bersifat resiprokal, harus ada timbal balik antara satu negara dengan negara lainnya”, jelas Yati.

Kerjasama ini akan dimulai pada Januari 2015 dan merupakan bagian dari percepatan Kawasan Ekonomi ASEAN yang dipercepat menjadi tahun 2015 setelah tadinya direncanakan akan dimulai tahun 2020.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan bahwa pemerintah berusaha agar kerjasama ABIF menuntungkan pihak Indonesia. Dia mengatakan bahwa negosiasi dengan pihak Malaysia sudah dilakukan setelah sekian lama agar bank-bank Indonesia bisa membuka cabang di negara-negara anggota ABIF lainnya.

"Negosiasinya adalah Indonesia harus bisa membuka cabang di Malaysia, tidak hanya sekedar buka jasa remittance saja" ujar Bambang beberapa waktu lalu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER