BISNIS ELPIJI

Pemerintah Yakin Masyarakat Tak Beralih ke Elpiji 3 Kilogram

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Rabu, 07 Jan 2015 08:50 WIB
Naiknya harga elpiji ukuran tabung 12 kilogram diyakini tak membuat masyarakat beralih ke tabung elpiji 3 kilogram.
Pekerja mengangkat tabung elpiji bersubsidi di salah satu pengecer di Palu, Sulawesi Tengah. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah mengatakan tidak khawatir kenaikan harga elpiji 12 kilogram (kg) akan membuat masyarakat beralih menggunakan elpiji 3 kg. Walaupun terjadi peralihan penggunaan tabung elpiji, diyakini hal tersebut tidak akan dilakukan secara permanen.

"Kami sudah menerima penjelasan dari PT Pertamina (Persero) bahwa fenomena perubahan konsumsi elpiji 12 kg ke 3 kg ini tak perlu dikhawatirkan. Karena pola konsumsi pengguna dua jenis elpiji ini berbeda,” jelas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Selasa (6/1) malam.

Dia mengatakan bahwa rata-rata konsumen elpiji 12 kg bukan merupakan kalangan yang berpendapatan menengah ke bawah, sehingga konsumsi akan elpiji jenis tersebut bisa dibilang akan tetap berlangsung meskipun harga naik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Konsumen gas elpiji 12 kg itu rata-rata adalah orang yang convenient, gampang, dan tak mudah beralih ke elpiji jenis lainnya. Karena jumlah gas yang dikonsumsinya pun juga banyak,” tambah Sudirman.

Sudirman juga mengatakan bahwa meskipun terdapat konsumen elpiji 12 kg yang beralih ke elpiji 3 kg, kondisi tersebut hanya berlangsung sementara dan tak permanen karena masing-masing pengguna jenis tabung elpiji memiliki perilaku konsumen masing-masing.

"Kalau ada yang beralih itu cuma temporer. Dengan kenaikan harga elpiji 12 kg, ada penyesuaian pola konsumsi di awal-awal namun seterusnya kembali ke normal lagi. Saya percaya penjelasan Pertamina,” tambah Sudirman.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, manajemen Pertamina telah menaikkan harga elpiji non-subsidi 12 kilogram sebesar Rp 1.500 per kilogram atau Rp 18.000 per tabung pada Sabtu pekan lalu (3/1). (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER