Jakarta, CNN Indonesia -- Semakin tipisnya perbedaan harga jual bahan bakar minyak (BBM) premium dengan pertamax sejak pemerintah memutuskan menghapus subsidi premium mulai 1 Januari 2015 membuat PT Pertamina (Persero) serius mengoptimalkan penjualan pertamax.
Untuk periode penjualan Januari 2015, premium dibanderol dengan harga Rp 7.600 per liter sedangkan pertamax Rp 8.700 per liter, atau hanya selisih Rp 1.100.
Salah satu cara yang dilakukan Pertamina untuk meningkatkan penjualan Pertamax adalah dengan membuat kerjasama dengan produsen sepeda motor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Nurhadiya, Manager Retail Fuel Marketing Operation Region (MOR) I Pertamina mengungkapkan Yamaha mempercayakan pertamax sebagai bahan bakar untuk sepeda motor sport terbarunya. Melalui kerjasama tersebut, Pertamina memberikan voucher pertamax kepada pembeli motor
sport Yamaha di sejumlah
dealer di Medan, Banda Aceh dan Batam yang menjadi wilayah operasi MOR I.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami ingin mempermudah konsumen Yamaha untuk mendapatkan bahan bakar terbaik untuk kendaraan barunya,” kata Nurhadiya dikutip dari siaran pers, Kamis (8/1).
Sementara itu, External Relations Pertamina MOR I Zainal Abidin menambahkan bahwa program ini juga merupakan bagian dari sosialisasi Pertamina untuk penggunaan BBM non-subsidi kepada masyarakat.
“Yang memakai sepeda motor
sport idealnya kan orang yang mampu. Apalagi sayang kalau kendaraan baru khususnya sepeda motor
sport masih menggunakan premium,” ungkap Zainal.
Selain memberikan voucher untuk pembelian sepeda motor
sport baru, Pertamina akan memberikan
voucher pertamax bagi setiap pemilik sepeda motor Yamaha yang melakukan perawatan berkala di sejumlah bengkel resmi yang ditunjuk.
(gen)