Biaya Hidup di Indonesia Termasuk Terendah di Dunia

Deddy S | CNN Indonesia
Kamis, 22 Jan 2015 16:22 WIB
Menurut data terbaru dari website Numbeo, Indonesia berada di urutan ke-12 dari 15 negara yang paling rendah biaya hidupnya.
Ilustrasi orang Indonesia sedang makan di restoran. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Biaya hidup di Indonesia ternyata termasuk yang terendah di dunia. Menurut data terbaru dari website Numbeo, Indonesia berada di urutan ke-12 dari 15 negara yang paling rendah biaya hidupnya. Nomor satu di kelompok ini adalah India.

Sementara di kelompok 15 negara dengan biaya hidup tertinggi, yang paling mahal biaya hidupnya adalah Swiss. Kelompok ini didominasi negara-negara Eropa, yaitu Norwegia, Denmark, Inggris, Irlandia, Luxemborg, Finlandia, Prancis, dan Belgia.

Numbeo adalah situs yang berisi berbagai macam data harga dari berbagai kota dan negara, hasil kontribusi lebih dari 187 ribu pengguna situs itu. Menurut data per Kamis (22/1), situs ini telah memiliki database 1.565.649 macam harga dari 4.941 kota di seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada periode tertentu, Numbeo merilis indeks biaya hidup global. Indeks teranyar ini berasal dari data yang dikumpulkan pada periode Juli 2013 sampai 2 Januari 2015.

Indeks ini dibuat oleh Numbeo berdasarkan data-data dari harga barang-barang konsumtif, penyewaan apartemen, harga barang-barang grosir, tarif makanan di restoran, dan daya beli lokal.

Indeks mahal tidaknya biaya hidup di suatu negara mengacu pada kota New York City, Amerika Serikat, sebagai relatifnya. Indeks untuk apapun di New York adalah 100. Sebagai contoh, jika indeks penyewaan mobil di suatu kota adalah 120, ini berarti ongkos sewa di kota itu 20 persen lebih mahal ketimbang New York City.

Bagaimana dengan Indonesia?

Harga barang konsumtif di Indonesia 39,35 persen lebih murah. Sewa akomodasi 13,85 lebih murah. Harga barang-barang grosir 44,12 persen lebih murah. Harga makanan di restoran 21,91 persen lebih murah. Sementara daya beli lokal adalah 26,01, yang artinya penduduk Indonesia dengan pendapatan rata-rata mampu membeli 26,01 persen lebih sedikit barang dan jasa dibandingkan penduduk New York dengan pendapatan rata-rata. (ded/nez)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER