Jakarta, CNN Indonesia -- Hubungan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian RI kembali kisruh. Namun situasi ini dinilai takkan berpengaruh secara signifikan pada perekonomian Indonesia. Justru Indonesia harus lebih siap menghadapi perekonomian global.
"Kondisi perekonomian global itu dampaknya jauh lebih besar daripada ketidakpastian politik di Indonesia,” kata ekonom Senior Bank Standard Chartered Fauzi Ichsan dalam sebuah acara di Jakarta (26/1).
Fauzi mengatakan, itulah yang membuat IHSG beberapa terakhir ini justru menguat. Investor, kata dia, melihat masalah antara KPK dan Polri bukan sesuatu yang akan mengubah arah perekonomian Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan pada penutupan perdagangan pekan lalu menyusul pengumuman kebijakan stimulus oleh Bank Sentral Eropa (ECB) sebesar 1,35 persen ke level 5.323.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erik Sugandi, ekonom Bank Standard Chartered, menilai pasar masih percaya pada legitimasi pemerintahan Jokowi. Ia mencontohkan, pada waktu Bambang Widjojanto ditangkap minggu lalu, pasar masih memberikan respon positif. Selain itu, langkah Jokowi dengan membentuk tim independen untuk menyelesaikan konflik KPK-Polri dianggap sebagai bentuk legitimasinya sebagai pemimpin.
"Kalau misalnya blunder antara KPK dengan Polri tidak selesai dan tim independen tidak menemukan jalan keluar mungkin nanti legitimasi pemerintahan Jokowi akan dipertanyakan. Tapi sementara kan enggak," katanya.
(ded/ded)