Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan investasi langsung 2015 tembus Rp 519,5 triliun atau tumbuh 12 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu Rp 463,1 triliun.
Penanaman modal dalam negeri (PMDN) diharapkan menyumbang Rp 175,8 triliun atau tumbuh 12,6 persen, sedangkan penanaman modal asing (PMA) ditargetkan sebesar Rp 343,7 triliun atau meningkat 12 persen.
Sebagai informasi,
realisasi penanaman modal pada 2014 sebesar Rp 463,1 triliun, meningkat 16,2 persen dibandingkan dengan perolehan periode sebelumnya Rp 398,6 triliun. PMDN tercatat sebesar Rp 156,1 triliun, sedangkan PMA mencapai Rp 307 triliun.
"Diharapkan target ini akan tercapai dari industri primer sebesar Rp 97,6 triliun, industri sekunder atau hilir sebesar Rp 211,9 triliun, dan industri jasa sebesar Rp 147,1 triliun," ujar Kepala BKPM Franky Sibarani di kantornuya, Rabu (28/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ags/gen)