IHSG Terkoreksi Disusul Pelemahan Bursa Eropa

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi pada sebesar 16 persen pada perdagangan hari ini, Rabu (28/1) dan ditutup di level 5.268.

PT Mandiri Sekuritas mencatat sebanyak 141 saham naik, 141 saham turun, 95 saham tidak bergerak, dan 173 saham tidak ditransaksikan.

Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,58 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,11 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,47 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 98,82 miliar.

Sebanyak tujuh sektor terkoreksi, dipimpin oleh sektor keuangan yang turun 0,7 persen dan sektor agribisnis yang turun 0,54 persen.

Saham di sektor keuangan yang paling terkoreksi adalah PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) sebesar 4,49 persen dan PT Tifa Finance Tbk (TIFA0  negatif 4,09 persen.

Di sektor agribisnis, saham yang paling melemah adalah PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) sebesar 2,47 persen dan PT BW Plantation Tbk minus 2,44 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,15 persen, indeks Kospi di Korsel sebesar 0,47 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar 0,22 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru menunjukkan koreksi sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,13 persen, DAX di Jerman melemah 0,23 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,38 persen.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 18 poin atau 0,15 persen ke level Rp 12.487 per dolar AS, setelah  bergerak di kisaran Rp 11.254-Rp 12.938. (ags/ags)