Menteri ESDM Resmikan Dua Proyek Gas PGN
Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Jumat, 30 Jan 2015 17:37 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said meresmikan pembangunan proyek infrastruktur gas bumi milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di Batam, Kepulauan Riau. Proyek infrastruktur yang diresmikan meliputi pipa distribusi gas bumi Panaran-Tanjung Uncang, di Batam sepanjang 18 kilometer, serta jaringan gas (jargas) rumah tangga di wilayah Bogor dan Tangerang.
“Kerjasama antara PGN dan Kementerian ESDM dalam mengoperasikan jargas ini tentunya akan mempercepat penambahan jumlah rumah tangga yang akan teraliri gas bumi. Soalnya pemerintah memiliki perhatian dan komitmen untuk terus memperkuat kemandirian energi dengan optimalisasi seluruh potensi sumber energi di Indonesia," ujar Sudirman melalui siaran pers, dikutip Jumat (30/1).
Selain pipa distribusi dan jaringan gas, pemerintah juga meminta PGN membangun jaringan pipa di 14 lokasi. Jargas tersebut terletak di Palembang, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Subang, Ogan Ilir, Blora, Sorong, Lhokseumawe dan Pulau Bunyu. Diproyeksikan, jargas ini akan mengalirkan gas bumi untuk 47.430 rumah tangga.
"Kalau jargas di Bogor mengalirkan gas bumi untuk 4.320 rumah tangga, sedangkan jargas Tangerang mengalirkan gas bumi untuk 382 rumah tangga," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso mengatakan pihaknya siap mendapat penugasan lanjutan dalam mengoperasikan jargas di wilayah Indonesia lainnya. Ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mewujudkan konversi energi ke gas bumi.
“Kerjasama antara PGN dan Kementerian ESDM ini tentunya akan membuat makin banyak lagi rumah tangga yang menggunakan gas bumi. Melalui sinergi yang melibatkan seluruh stakeholder, kami optimis bahwa pemanfaatan gas bumi dapat lebih dipercepat," kata Hendi.
Sebelumnya, PGN diketahui sudah mendapat penugasan dari Ditjen Migas Kementerian ESDM untuk mengelola dan mengoperasikan jargas untuk rumah tangga di DKI Jakarta dan Cirebon. Di Jakarta, perusahaan gas pelat merah itu telah mengoperasikan jargas untuk mengalirkan gas untuk 4.532 rumah tangga. PGN pun telah mengoperasikan jargas di Cirebon untuk memenuhi kebutuhan gas 4.000 rumah tangga. (gen)
“Kerjasama antara PGN dan Kementerian ESDM dalam mengoperasikan jargas ini tentunya akan mempercepat penambahan jumlah rumah tangga yang akan teraliri gas bumi. Soalnya pemerintah memiliki perhatian dan komitmen untuk terus memperkuat kemandirian energi dengan optimalisasi seluruh potensi sumber energi di Indonesia," ujar Sudirman melalui siaran pers, dikutip Jumat (30/1).
Selain pipa distribusi dan jaringan gas, pemerintah juga meminta PGN membangun jaringan pipa di 14 lokasi. Jargas tersebut terletak di Palembang, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Subang, Ogan Ilir, Blora, Sorong, Lhokseumawe dan Pulau Bunyu. Diproyeksikan, jargas ini akan mengalirkan gas bumi untuk 47.430 rumah tangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso mengatakan pihaknya siap mendapat penugasan lanjutan dalam mengoperasikan jargas di wilayah Indonesia lainnya. Ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mewujudkan konversi energi ke gas bumi.
“Kerjasama antara PGN dan Kementerian ESDM ini tentunya akan membuat makin banyak lagi rumah tangga yang menggunakan gas bumi. Melalui sinergi yang melibatkan seluruh stakeholder, kami optimis bahwa pemanfaatan gas bumi dapat lebih dipercepat," kata Hendi.
Sebelumnya, PGN diketahui sudah mendapat penugasan dari Ditjen Migas Kementerian ESDM untuk mengelola dan mengoperasikan jargas untuk rumah tangga di DKI Jakarta dan Cirebon. Di Jakarta, perusahaan gas pelat merah itu telah mengoperasikan jargas untuk mengalirkan gas untuk 4.532 rumah tangga. PGN pun telah mengoperasikan jargas di Cirebon untuk memenuhi kebutuhan gas 4.000 rumah tangga. (gen)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK