Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah turis asing yang berwisata di Indonesia sepanjang 2014 mencapai 9,44 juta orang, meningkat 640 ribu jiwa atau 7,19 persen dibandingkan dengan kunjungan tahun sebelumnya 8,8 juta jiwa.
"Angka ini di atas target wistawan mancanegara oleh Kementerian Pariwisata pada tahun 2014 yang diperkirakan 9,2 juta orang. Namun harus digenjot lagi kalau pemerintah ingin lebih meningkatkan jumlah kunjungannya," jelas Suryamin dalam jumpa pers BPS, Senin (2/2).
Bandara Ngurah Rai, Bali masih menjadi pintu masuk favorit bagi pelancong asing, dengan mencatatkan kedatangan 3,73 juta wisatawan mancanegara (wisman) atau tumbuh 15,11 persen. Disusul kemudian oleh Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng sebesar 2,24 juta wisman dan Bandara Hang Nadim, Batam sebanyak 1,45 juta wisman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus pada Desember 2014, Suryamin mengumumkan kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 915,3 ribu orang. Angka ini naik sebesar 19,74 persen dibandingkan dengan November 2014 atau tumbuh 6,35 persen dalam setahun.
"Dari jumlah wisatawan ini, 21,18 persennya berasal dari Singapura, 17,69 persen berasal dari Malaysia, 11,59 persen berasal dari Australia," ujarnya.
Kendati kunjungan wisman meningkat, lanjut Suryamin, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi justru turun. Rata-rata TPK pada Desember 2014 sebesar 50,13 persen, turun 5,6 poin dibandingkan dengan Desember 2013 yang sebesar 55,73 persen.
"Rata-rata lam amenginap tamu asing dan Indonesia pad ahotel berbintang di 27 provinsi selama Desember 2014 tercatat sebesar 1,91 hari, sama dengan rata-rata meningap pada Desember 2013," jelas Suryamin.
(ags/ags)