Bangun Lima Pelabuhan Tol Laut, Jokowi Butuh Rp 75 Triliun

Lalu Rahadian, Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 03 Feb 2015 15:50 WIB
Pelabuhan Sorong akan dijadikan penopang kawasan ekonomi khusus yang akan dibangun pemerintah di Papua Barat.
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau Pelabuhan Sorong, Papua Barat, Minggu (28/12). Pemerintah akan mengembangkan pelabuhan Sorong yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan efektivitas bongkar muat barang dan transportasi laut khususnya di daerah Indonesia bagian timur. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menyebutkan angka US$ 7 miliar atau setara Rp 75 triliun sebagai anggaran yang dibutuhkan pemerintah untuk membangun lima pelabuhan besar pendukung program tol laut Presiden Joko Widodo.

Menurut Indroyono, lima pelabuhan dengan kategori deep sea port tersebut akan dibangun di Kuala Tanjung Medan, Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Perak Surabaya, Makassar, dan Sorong. Dari lima pelabuhan tersebut, hanya pelabuhan Sorong yang belum mulai dilakukan hingga saat ini.

“Untuk empat pelabuhan lainnya, pembangunannya akan dilakukan oleh dana dari pihak swasta dengan konsep business to business. Sementara untuk Sorong, saat ini belum dapat dimulai karena pemerintah harus melakukan kajian terlebih dahulu,” ujar Indroyono, Selasa (3/2).

Menurut Indroyono, pemerintah berkeinginan menjadikan Pelabuhan Sorong sebagai penopang kawasan ekonomi khusus yang akan ditetapkan di wilayah Papua Barat. Selain pelabuhan, pemerintah akan membangun industri galangan kapal, industri perikanan, pembangkit listrik, serta pengembangan wisata bahari di Raja Ampat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER