Sudirman Said: Direksi Pertamina Selalu Diintimidasi

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Selasa, 03 Feb 2015 18:37 WIB
Menteri ESDM Sudirman Said dengan mengatakan manajemen Pertamina kerap mendapat intimidasi ketika melakukan perbaikan bisnis perseroan.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto (kedua kiri) berbincang dengan Direktur Energi Baru Yenni Andayani (kiri) dan Direktur Pengolahan Rachmad Hardadi (kanan) pada pembukaan Pertamina Refining Day Value Creation di Kantor Pertamina Pusat Jakarta, Kamis (29/1). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah fakta menarik terungkap saat Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat kerja bersama jajaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Direksi PT Pertamina (Persero).

Satu diantaranya pernyataan yang dilontarkan Menteri ESDM Sudirman Said dengan mengatakan manajemen Pertamina kerap mendapat intimidasi ketika menjalankan bisnis perusahaannya.

"Ketika membahas soal impor minyak, banyak intervensi politik ke Pertamina. Bahkan sampai ada pihak yang mengancam Direktur Utama Pertamina saat melakukan pembenahan," ujar Sudirman, Selasa (2/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudirman mencatat tak jarang tekanan berasal dari internal perseroan ke beberapa direksi Pertamina. Tekanan itu sendiri terjadi saat direksi melakukan perbaikan di sejumlah sektor seperti bisnis distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang saat ini sedang dilakukan.

"Ada oknum level manajer yang mengancam Pak Bambang (Direktur Pemasaran Pertamina) dan Pak Dwi (Direktur Utama Pertamina) karena dia mengklaim memiliki kedekatan dengan Ketua Partai Politik. Ujung-ujungnya ingin menjatuhkan mereka (direksi)," kata Sudirman tanpa menyebut orang yang dimaksud.

Untuk itu, Sudirman meminta agar sejumlah pihak termasuk anggota DPR mendukung upaya pembenahan yang tengah dilakukan di tubuh perusahaan migas pelat merah tersebut.

"Sudah sewaktunya kita bisa mendukung Pertamina. Harus ada proteksi untuk direksi yang sedang melakukan pembenahan," katanya. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER