BPS: Ekonomi 2014 Tumbuh 5,02 Persen, Terendah Sejak 2009

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Kamis, 05 Feb 2015 12:20 WIB
Pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2014 tercatat sebesar 5,01 persen, menarik turun pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun lalu.
BPS mencatat laju PDB kuartal IV 2014 sebesar 5,01 persen, menarik turun pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun lalu. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perlambatan ekonomi Indonesia pada tahun lalu, dengan hanya mencatatkan pertumbuhan 5,02 persen. Angka tersebut jauh di bawah target APBNP 2014 yang dipatok 5,5 persen dan merupakan pertumbuhan ekonomi yang terendah sejak 2009 yang kala itu tumbuh 4,63 persen.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 5,02 persen, melambat sejak lima tahun terakhir," ujar Kepala BPS Suryamin dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (5/2).

Secara kuartalan, Suryamin menjelaskan ekonomi Indonesia pada triwulan terakhir 2014 hanya tumbuh 5,01 persen sehingga menarik turun pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun lalu. BPS menggunakan tahun dasar 2010 sebagai acuan perhitungan produk domestik bruto (PDB).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sisi produksi, kata Suryamin, industri pengolahan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun lalu. Sektor manufaktur in i tumbuh 4,63 persen pada 2014, meningkat dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya 4,49%.

"Sudah ada perbaikan, tapi belum tinggi. Mudah-mudahan kalau perbaikan bisa menangkap penurunan barang modal," ujar Suryamin.

Peningkatan industri manufaktur, lanjut Suryamin, didorong oleh sub sektor industri makanan dan minuman, percetakan, serta permesinan.

"Ini karena Pemilu. Permintaan naik untuk kebutuhan kampanye dan sebagainya," kata Suryamin. (ags/ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER