Anggaran Naik 4 Kali Lipat, Menteri Pariwisata Masih Tak Puas

Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Kamis, 05 Feb 2015 19:39 WIB
Secara keseluruhan, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang 2014 mencapai 9,44 juta orang, meningkat 7,19 persen
Menteri Pariwisata Arief Yahya belum puas dengan kenaikan anggaran Kementerian Pariwisata.(ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jatah anggaran Kementerian Pariwisata untuk tahun ini ditetapkan Rp 1,2 triliun, meningkat empat kali lipat dibandingkan periode sebelumnya. Kendati demikian, Menteri Pariwisata Arief Yahya menganggap jatah tersebut jauh dari cukup untuk meningkatkan promosi pariwisata Indonesia dan mencapai target wisatawan
mancanegara (wisman).

"Dari Rp 300 miliar menjadi Rp 1,2 triliun, naik empat kali lipat atau naik tiga kali, tetapi itu masih lebih kecil dari pada biaya promosinya negara lain," ujar Arief di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (05/02).

Arief menyebut Malaysia sebagai contoh, yang menganggarkan dana pariwisata hampir US$ 300 juta atau setara dengan Rp 3,6 triliun. "Tadi juga sepakat tadinya target 10 juta dinaikkan jadi 12 juta wisman 2015,dan Wapres optimis akan hal tersebut," ucapnya.

Anggaran Kementerian Pariwisata, kata Arief, akan dimanfaatkan untuk promosi, baik melalui media maupun pembangunan destinasi wisata, terutama untuk lingkup bahari. Untuk lingkup merangkul media, Kementrian Pariwisata akan merangkul media internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk destinasi bahari, bagaimana menonjolkan kekayaan terumbu karang yang kurang lebih ada 70 persen di Indonesia, namun kontribusi bahari baru 10 persen,"katanya.

Arief Yahya mengatakan untuk menonjolkan wisata nasional, akan dibangun 88 kawasan strategis pariwisata nasional yang pembangunan dan pengelolaanya akan lintas kementerian.

Sebelumnya, pemerintahan Jokowi-JK menargetkan 20 juta wisman selama lima tahun. Secara keseluruhan, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah turis asing yang berwisata di Indonesia sepanjang 2014 mencapai 9,44 juta orang, meningkat 640 ribu jiwa atau 7,19 persen dibandingkan dengan kunjungan tahun sebelumnya 8,8 juta jiwa.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada Juli 2014, lima negara penyumbang wisatawan terbesar RI ialah Australia, Singapura, Malaysia, Cina, dan Jepang. (ags/ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER