Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (9/2) meski dibayangi risiko pembalikan arah. Indeks diperkirakan akan berada pada rentang support 5.290-5.320 dan resisten 5.352-5.358.
Reza Priyambada, Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), meyakini IHSG akan melampaui area target resisten dan mampu bertahan di atas target support. Laju IHSG kemungkinan kembali berhasil menyentuh level tertinggi terbarunya dan lonjakan tersebut tidak akan meninggalkan selisih utang sehingga masih ada potensi untuk kembali menguat.
"Akan tetapi, perlu dicermati meski masih memiliki peluang namun, seperti biasanya pasca menyentuh level tertinggi terbarunya IHSG terkadang balik badan. Jika kondisi ini terjadi maka akan menutup peluang tersebut. Tetap cermati potensi pembalikan arah," tulis Reza dalam riset harian WKSI yang dirilis pada Sabtu (7/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama sepekan ini, WKSI memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 5.250-5.300 dan resisten 5.352-5.364. Seperti biasanya, pasca menyentuh level tertinggi terbarunya, laju IHSG berpeluang akan cenderung tertekan dan melambat, dimana dimungkinkan terjadinya pola konsolidasi.
"Meski kami mengharapkan hal itu tidak terjadi atau minimal pelemahan dapat tertahan sehingga masih ada peluang bagi IHSG untuk melanjutkan kenaikannya. Namun, tetap waspadai potensi pembalikan arah seiring mulai adanya aksi-aksi profit taking.
Pertimbangan saham-saham pada perdagangan Senin (9/2):
- BSDE 2.004-2.100
- INTP 23.150-23.650
- AKRA 4.575-4.655
- SMRA 1.620-1.775
- AALI 24.900-26.575
- PTBA 11.400-11.775
(ags/ags)