IHSG Diprediksi Melemah Terkena Sentimen Negatif Bursa Global

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan Selasa (3/2) terkena sentimen negatif pasar global. Indeks kemungkinan bergerak pada rentang support 5.250-5.265 dan resisten 5.288-5.295.

Reza Priyambada, Head of Research PT Woori Korindo Securities Indonesia, mengatakan pelemahan bursa nasional dapat menutup selisih utang 5.266-5.281. Namun, pasar juga akan diwarna sedikit aksi beli sehingga menahan pelemahan lebih dalam.

“Belum datangnya awan positif berpeluang membuat IHSG masih akan mengalami pelemahan lanjutan, meski kami berharap kondisi bursa saham global dapat positif sehingga dapat mengimbangi belum datangnya awan positif tersebut,” ujarnya seperti dikutip dari riset, Senin (2/2).

Reza menuturkan IHSG mengawali pekan ini dengan kurang baik setelah bergerak di zona merah pada Senin (2/2) menyusul maraknya aksi jual para pelaku pasar. Laju IHSG pun tidak jauh berbeda dengan ulasan pihaknya karena masih rentan pembalikan arah.

“Pada kenyataannya, pasca dirilis data-data ekonomi Indonesia yang lebih baik dari estimasi kami juga tidak berdampak positif pada laju IHSG,” jelasnya.

Dia menyatakan, laju IHSG tetap berada di zona merah sepanjang perdagangan seiring merahnya laju bursa saham Asia pasca merespon rendahnya rilis produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat dan penurunan indeks manufaktur Tiongkok.

Pertimbangan saham-saham:

• UNVR 35700-36700
• WSKT 1700-1800
• BJTM 515-555
• LPCK 11325-11550
• ELSA 560-625
• BBRI 11575-11825

(ags/ags)