Adiperkasa Citra Lestari, Pemain Asing di Industri Otomotif

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Senin, 09 Feb 2015 11:36 WIB
AM Hendropriyono selama menjabat sebagai Kepala BIN tak pernah menyebut PT Adiperkasa Citra Lestari dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
AM Hendropriyono di Istana Merdeka, Selasa (21/10). (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Adiperkasa Citra Lestari mendadak terkenal setelah media Malaysia memberitakan kerjasama pengembangan mobil nasional antara perusahaan tersebut dengan produsen otomotif Malaysia, Proton. Kendati demikian tak banyak informasi mengenai perusahaan mantan Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) AM Hendropriyono itu.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bahkan tak pernah tahu mengenai Adiperkasa di sektor otomotif. Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mengaku baru mendengar nama perusahaan tersebut setelah puluhan tahun malang melintang di industri otomotif nasional.

"Adiperkasa ini perusahaan apa saya juga tidak tahu," ujarnya kepada CNN Indonesia, Senin (9/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demikian pula dengan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Panggah Susanto, juga tak pernah mendengar rekam jejak PT Adiperkasa Citra Lestari. Panggah mengaku baru mendapat informasi secuil mengenai perusahaan Hendropriyono ini ketika membaca berita di media baru-baru ini.

"Saya tidak mengerti, saya juga tahunya dari koran," ujarnya.

PT Adiperkasa Citra Lestari didirikan pada 22 Februari 2012 seperti tercatat di database Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham. Manajemen yang bersangkutan sempat melaporkan perubahan data perseroan pada 22 Juli 2013. Sayangnya, informasi detil mengenai perusahaan tersebut tak tercantum dalam Sisminbakum.  

Selama menjabat sebagai Kepala BIN, AM Hendropriyono juga tak pernah menyebut PT Adiperkasa Citra Lestari dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilaporkannya. Dengan total kekayaan Rp 3,1 miliar pada 2004, Hendropriyono mengaku tak punya bisnis apapun. (ags/ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER