Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kalbe Farma Tbk memutuskan untuk menarik dua obat terkait dengan dua pasien meninggal dunia diduga akibat salah injeksi di Rumah Sakit Siloam, Karawaci, Tangerang. Penarikan dilakukan pada 12 Februari lalu, pada hari yang sama pasien meninggal.
Sebagai perusahaan terbuka, PT Kalbe kemudian mengirimkan surat kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Direksi PT Bursa Efek Indonesia. Surat itu perihal Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik.
Pada surat bertanggal 16 Februari itu, Kalbe menyatakan bahwa telah mengambil inisiatif untuk menarik dua produk obat yaitu, seluruh batch Buvanest Spinal 0,5% Heavy 4 ml dan Asam Tranexamat Generik 500 mg/Amp 5 ml batch nomor 629668 dan 630025.
Disebutkan dalam surat itu, penarikan dilakukan sebagai prosedur pengendalian mutu dan tanggung jawab preventif agar konsumen terlindungi. “Perseroan berkomitmen untuk bertanggung jawab atas segala produk dan layanannya, serta akan menyampaikan informasi perkembangan selanjutnya,” demikian isi surat yang diterima CNN Indonesia, Selasa (17/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ded/ded)