Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan kembali menaikan harga jual bahan bakar minyak (BBM) penugasan pada 1 April mendatang. Saat ini, Kementerian yang dipimpin oleh Sudirman Said itu tengah mengkaji besar kenaikan harga BBM.
"Harga BBM 1 April akan dievaluasi lagi oleh pemerintah," ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas, IGN Wiratmaja Puja di Jakarta, Senin (2/3).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kenaikan harga BBM bulan depan tak lepas dari rencana pemerintah yang akan mulai menerapkan pencampuran bahan bakar nabati (BBN) sebesar 15 persen dalam setiap liter BBM. Tak ayal, spread dari kenaikan harga tadi diyakini bakal digunakan untuk menutupi ongkos pembelian BBN dari pelaku usaha.
"Ada kenaikan awal April. Besarannya sedang dihitung," tambah Sektetaris Jenderal Kementerian ESDM, Teguh Pamudji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana penaikan harga BBM di dalam negeri justru terjadi ketika harga minyak mentah di pasar global tengah mengalami tren penurunan. Di pasar ICE London Exchange, harga minyak mentah jenis Brent berada di level US$ 54,70 per barel dan West Texas Intermediate (WTI) di kisaran US$ 45,85, Senin (23/3).
Sementara rata-rata harga minyak Indonesia Crude Price (ICP) selama Maret 2015, diperkirakan berada di kisaran US$ 52 sampai US$ 57 per barel atau mengalami penguatan ketimbang bulan lalu yang berada di US$ 54,32 per barel.
(ags)