Jakarta, CNN Indonesia -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengalihkan dua dari sembilan penerbangan rute Jakarta-Balikpapan yang selama ini menggunakan pesawat Boeing 737-800NG ke pesawat Airbus A330. Maskapai pelat merah ini mulai mengoperasikan dua pesawat pabrikan Perancis untuk rute Balikpapan-Jakarta (pulang-pergi) sejak hari ini, Rabu (15/4).
Pesawat pertama, A330-200 memiliki kapasitas kursi untuk 218 penumpang, yang terdiri dari 36 kursi bisnis dan 186 kursi ekonomi. Untuk pesawat kedua, A330-300 memiliki kapasitas yang lebih besar, yakni untuk 260 penumpang dengan rincian 42 kursi bisnis dan 215 kursi ekonomi.
Sementara itu, untuk penerbangan lainnya dari Jakarta menuju Balikpapan dilayani dengan menggunakan pesawat B737-800 dengan kapasitas kursi sebanyak 162 penumpang dengan konfigurasi kursi 12 kursi bisnis dan 150 kursi ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pudjobroto, Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, menjelaskan penambahan kapasitas penerbangan itu sebagai bagian dari rencana perseroan untuk menjadikan Balikpapan sebagai bandar udara penghubung (hub) kelima di Indonesia setelah Jakarta, Denpasar, Makassar dan Medan.
"Untuk selanjutnya Garuda Indonesia akan mengembangkan penerbangan dari dan menuju Balikpapan baik untuk menghubungkan kota-kota di sekitar Kalimantan (intra Kalimantan) maupun kota-kota lain," jelas Pudjobroto melalui siaran pers, Rabu (15/4).
Selain itu, jelas Pudjobroto, untuk meningkatkan layanan dan mengakomodir permintaan penumpang, Garuda Indonesia juga telah menggunakan pesawat A330, yang berkapasitas lebih besar, pada beberapa penerbangan rute dari Jakarta ke Surabaya dan Singapura.
"Penambahan kapasitas tersebut merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia untuk meningkatkan layanannya kepada para pengguna jasa dengan menyediakan kenyamanan lebih sekaligus untuk mengakomodir peningkatan permintaan para pengguna jasa Garuda Indonesia," tuturnya.
Sebagai informasi, Garuda Indonesia rencananya akan mendatangkan 18 pesawat baru pada tahun ini, yang terdiri dari lima pesawat berbadan lebar atau
widebody dan 13 pesawat lainnya merupakan pesawat berbadan sempit atau
narrowbody.
Untuk pesawat
widebody, dua di antaranya berjenis Airbus A330 dan tiga lainnya Boeing 777-300ER. Sementara itu, 13 pesawat
narrowbody merupakan kombinasi antara pesawat jet Boeing 737-800 dan pesawat baling-baling ATR 72-600.