Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Danamon Indonesia mencetak laba bersih setelah pajak sebesar Rp 687 miliar, atau lebih sedikit 27,36 persen dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu di mana perusahaan berhasil membukukan laba senilai Rp 875 miliar.
Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Lim mengatakan bahwa perlambatan kredit otomotif disinyalir sebagai penyebab melambatnya pertumbuhan laba Danamon pada periode ini, seiring dengan lesunya penjualan kendaraan bermotor secara nasional pada kuartal pertama tahun 2015.
"Pada kuartal I 2015, kredit otomotif melalui Adira Finance adalah Rp 48,2 triliun, dimana pertumbuhan tersebut sejalan dengan turunnya permintaan industri. Perlambatan kredit tersebut cukup mempengaruhi pendapatan bunga," ujar Vera di Jakarta, Kamis (16/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun mengaku mengalami perlambatan pendapatan bunga, namun Bank Danamon berhasil meningkatkan pendapatan bunga secara tipis dari angka Rp 3,42 triliun pada kuartal pertama tahun lalu menjadi Rp 3,43 triliun pada periode yang sama tahun ini.
Jika pendapatan bunga mengalami peningkatan, lain halnya dengan pos pendapatan lainnya. Pendapatan operasional Bank Danamon turun sebesar 4,21 persen dari angka Rp 4,51 triliun pada kuartal pertama tahun lalu menjadi Rp 4,32 triliun pada tahun ini.
Selain itu, pos pendapatan yang paling mengalami penurunan terparah dibandingkan periode sebelumnya adalah pendapatan jasa, dimana nilainya turun 17,95 persen dari angka Rp 1,09 triliun di tahun 2014 menjadi Rp 891 miliar pada tahun ini akibat kebijakan Otoritas Jasa Keuangan yang mengharuskan pencatatan premi asuransi secara bertahap.
Meski pendapatan Bank Danamon pada kuartal pertama lebih kecil dibanding tahun sebelumnya, namun perusahaan berhasil menekan biaya operasional dari Rp 2,48 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 2,3 triliun pada kuartal I tahun ini.
"Penurunan biaya operasional sebesar 7 persen dibandingkan tahun lalu menunjukkan disiplin pada pengelolaan pengeluaran operasional serta inisiatif Danamon untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, termasuk relokasi cabang dan penyesuaian sumber daya manusia yang menghasilkan perbaikan dalam rasio biaya terhadap pendapatan sebesar 1,9 persen dari 55,2 persen menjadi 53,3 persen dalam kuartal pertama tahun ini,” tambah Vera.