Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi setelah berada di zona merah sepanjang hari. Indeks turun sebesar 23 poin atau 0,43 persen di level 5.437 setelah bergerak di antara 5.426-5.458.
Mandiri Sekuritas mencatat sebanyak 104 saham naik, 172 saham turun, 103 saham tidak bergerak, dan 173 saham tidak ditransaksikan. Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,03 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 3,99 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,04 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 244,33 miliar.
Sebanyak sembilan sektor melemah, dipimpin oleh sektor agribisnis yang turun 2,02 persen dan sektor industri dasar yang minus 0,93 persen. Penguatan hanya dialami sektor barang konsumsi yang naik 0,06 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham di sektor agribisnis yang paling terkoreksi adalah PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) sebesar 10,5 persen dan PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) negatif 9,64 persen.
Di sektor industri dasar, saham yang paling melemah adalah PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) sebesar 4,44 persen dan PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) minus 3,65 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Apresiasi pasar itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 1,13 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong terapresiasi sebesar 0,3 persen, sedangkan indeks Kospi di Korsel terkoreksi sebesar 0,04 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,81 persen, DAX di Jerman melemah 0,84 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,75 persen.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat sebesar 58 poin atau 0,45 persen ke Rp 12.896 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 12.880-Rp 12.966 per dolar AS.
(ags/ags)