Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah dalam perdagangan Kamis (23/4) dengan rentang support 5410-5417 dan resisten di posisi 5448-5465. Head of Research PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengungkapkan pelemahan IHSG hari ini masih dilatarbelakangi oleh banyaknya aksi jual (net sell) seperti yang terjadi di hari kemarin.
"Dengan adanya aksi jual membuat IHSG kurang dapat melanjutkan pergerakan positifnya dan berbalik melemah. Munculnya volume jual dikhawatirkan akan memicu pelemahan lanjutan," ujar Reza dalam riset yang diperoleh CNN Indonesia, Kamis (23/4).
Meski sulit menguat, tutur Reza IHSG masih memiliki peluang bertahan akibat pengaruh laju bursa saham global yang positif. Satu diantaranya ialah laju bursa saham Asia yang diperkirakan akan melanjutkan pergerakan positifnya hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih adanya animo beli dari pelaku pasar akan mendukung penguatan laju bursa saham Asia. Belum lagi adanya ekspektasi bahwa masih akan adanya banjir dana investor di bursa saham HangSeng dan Shanghai yang turut menambah sentimen positif," tambah Reza.
Sementara untuk bursa Amerika Serikat (AS), Reza bilang laju bursa negeri paman sam tersebut berpotensi melanjutkan pelemahan lantaran rilis data-data ekonomi yang diprediksi tak memberikan sentimen positif. Pelaku pasar pun akan menantikan rilis data
house price index AS,
existing home sales, dan cadangan minyak sebagai acuan dalam perdagangan hari ini.
(dim/dim)