Jakarta, CNN Indonesia -- Di penghujung gelaran Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition ke 39 yang akan selesai hari ini, Jumat (22/5), pemerintah bakal mengantongi penerimaan sebesar US$ 2,26 miliar atau setara Rp 29,68 triliun. Uang sebesar itu datang dari bagi hasil lima perjanjian jual-beli yang rencananya akan diteken hari ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh CNN Indonesia, lima perjanjian jual-beli itu akan diteken oleh:
1. Perubahan kontrak penjualan gas oleh Santos (Sampang) Pty Ltd sebanyak 110 TBTU dengan pembeli PT Indonesia Power.
Jangka waktu: 10 tahun (sejak 2009).
Penerimaan negara: US$ 59 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Perpanjangan kontrak penjualan gas milik CNOOC SES Ltd dengan pembeli PT Pertamina Hulu Energi ONWJ sebanyak 789,44 MMBTU.
Jangka waktu: 1 Januari 2015-18 Januari 2017.
Penerimaan negara: US$ 617 ribu.
3. Kontrak penjualan gas milk Husky-CNOOC Madura Limited dengan PT Petrokimia Gresik selaku pembeli sebanyak 373 BSCF.
Jangka waktu: 10 tahun.
Penerimaan negara: US$ 1,18 miliar.
4. Amandemen kontrak penjualan gas 89 BSCF oleo Husky-CNOOC Madura Limited dengan PT Perusahaan Gas Negara.
Jangka waktu: 20 tahun.
Penerimaan negara: US$ 339,75 juta.
5. Amandemen kontrak penjualan gas dari Husky-CNOOC Madura Limited dengan PT Inti Alasindo Energy sebanyak 178 BSCF.
Jangka waktu: 20 tahun.
Penerimaan negara: US$ 679,5 juta.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dijadwalkan akan menyaksikan penandatanganan penjualan gas tersebut saat menutup secara resmi pameran tahunan yang digelar asosiasi perusahaan migas Indonesia tersebut.
(gen)