Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) bersama para menteri terkait guna membahas enam sektor program yang menjadi konsentrasi pada tahun 2016 mendatang.
Enam sektor program tersebut antara lain perikanan, pertanian, pariwisata, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), infrastruktur, dan energi. Presiden berpandangan, pada prinsipnya, prioritas pembangunan adalah pada masyarakat kecil di perbatasan dan masyarakat pinggiran.
"Para menteri dan seluruh pimpinan lembaga negara harus selalu hands on dengan seluruh masalah yang ada di bawahnya dan harus bisa membuat terobosan tanpa melanggar aturan agar pembangunan bisa lebih cepat dan bisa lebih dirasakan manfaatnya oleh rakyat," ujar Jokowi di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (25/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi lantas memaparkan apa saja capaian yang harus diraih oleh masing-masing kementerian terkait dalam pelaksanaan program prioritasnya.
"Pertama, berdayakan nelayan dan kita harus berpihak pada kelompok-kelompok marjinal ini," kata dia.
Sementara di bidang pertanian, Jokowi meminta agar Kementerian Pertanian dan lembaga negara lain bersinergi untuk mengamankan panen petani dan menjaga pasokannya.
"Di bidang pariwisata, kembangkan pariwisata terutama di sisi Indonesia bagian timur," ujar dia.
Adapun bidang UMKM, Presiden meminta agar kementerian dan institusi terkait untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan, sehingga bisa mengubah mental masyarakat dari pencari kerja menjadi pencipta kerja dan pencipta lapangan pekerja.
"Bidang infrastruktur, amankan jalur mudik Lebaran dan amankan arus barang," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menginstruksikan kementerian dan lembaga yang mengurusi bidang energi untuk memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman, sehingga seluruh masyarakat bisa melakukan mudik Lebaran dengan tenang. Sementara untuk tahun ini, Jokowi berharap agar program-program prioritas untuk rakyat bisa segera berjalan.
(gir)