Terdampak Rilis Ekonomi Domestik, IHSG Ditutup Terkoreksi
Giras Pasopati | CNN Indonesia
Senin, 01 Jun 2015 17:53 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 5.213, atau turun 2 poin ketimbang posisinya di sesi pembukaan Senin pagi (1/6). Arie Prasetyo, Analis Mandiri Sekuritas mensinyalir penurunan IHSG hari ini tak lepas dari sentimen data ekonomi domestik yang mencatat inflasi Indonesia pada Mei menyentuh angka 0,5 persen.
"Setelah bergerak di antara 5.183-5.215, IHSG terkoreksi ke level 5.213. Kami mencatat, hari ini sebanyak 100 saham naik, 166 saham turun, 93 saham tidak bergerak, dan 194 saham tidak ditransaksikan," ujar Arie dalam surat elektronik yang diterima CNN Indonesia, Senin (1/6).
Arie memprediksi, faktor tingginya inflasi pun menjadikan investor asing lebih memilih sikap jual bersih (net sell) hingga Rp 205,2 miliar di perdagangan hari ini. Sementara dalam perdagangan hingga sesi penutupan tadi, seluruh investor tercatat membukukan transaksi sebesar Rp 4,55 triliun yang terdiri dari transaksi reguler senilai Rp3,28 triliun, dan transaksi negosiasi senilai Rp 1,26 triliun.
"Di pasar reguler, sebanyak lima sektor melemah dipimpin oleh sektor keuangan yang turun 0,68 persen dan sektor barang konsumsi yang turun 0,55 persen. Sedangkan saham di sektor yang paling terkoreksi dipimpin oleh keuangan melalui PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN, Rp69) yang turun 16,87 persen dan PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW, Rp560) sekitar 15,15 persen," kata Arie.
Sementara dari pasar Asia, ia bilang mayoritas indeks saham bergerak mixed. Hal ini ditunjukkan dengan capaian indeks Nikkei225 Jepang yang mencatat kenaikan sebesar 0,03 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terapresiasi sekitar 0,63 persen. Sedangkan untuk indeks Kospi di Korea Selatan tercatat masih terkoreksi 0,59 persen.
"Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga tercatat menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,03 persen dan CAC di Perancis terapresiasi 0,33 persen, sedangkan indeks DAX di Jerman melemah 0,09 persen," tandasnya.
(dim/ags)
"Setelah bergerak di antara 5.183-5.215, IHSG terkoreksi ke level 5.213. Kami mencatat, hari ini sebanyak 100 saham naik, 166 saham turun, 93 saham tidak bergerak, dan 194 saham tidak ditransaksikan," ujar Arie dalam surat elektronik yang diterima CNN Indonesia, Senin (1/6).
Arie memprediksi, faktor tingginya inflasi pun menjadikan investor asing lebih memilih sikap jual bersih (net sell) hingga Rp 205,2 miliar di perdagangan hari ini. Sementara dalam perdagangan hingga sesi penutupan tadi, seluruh investor tercatat membukukan transaksi sebesar Rp 4,55 triliun yang terdiri dari transaksi reguler senilai Rp3,28 triliun, dan transaksi negosiasi senilai Rp 1,26 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dari pasar Asia, ia bilang mayoritas indeks saham bergerak mixed. Hal ini ditunjukkan dengan capaian indeks Nikkei225 Jepang yang mencatat kenaikan sebesar 0,03 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terapresiasi sekitar 0,63 persen. Sedangkan untuk indeks Kospi di Korea Selatan tercatat masih terkoreksi 0,59 persen.
"Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga tercatat menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,03 persen dan CAC di Perancis terapresiasi 0,33 persen, sedangkan indeks DAX di Jerman melemah 0,09 persen," tandasnya.
(dim/ags)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK