Pemerintah akan Bangun Pabrik Khusus Penyandang Disabilitas

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Kamis, 25 Jun 2015 01:48 WIB
Presiden Joko Widodo menargetkan penciptaan lapangan kerja bagi 4 ribu penyandang cacat melalui pembangunan pabrik-pabrik khusus disabilitas.
Sejumlah anak disabilitas intelektual SLB Asih Budi Tebet membuat kreasi coklat valentine saat mengunjungi gerai Dapur coklat di kawasan Bangka, Jakarta, Kamis (12/2). (Antara Foto/Teresia Mai)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah akan membangun pabrik garmen di Jawa Barat khusus untuk mempekerjakan para penyandang disabilitas. Presiden Joko Widodo berharap pembangunan pabrik percontohan itu dapat menyerap 4.000 orang.

“Kemungkinan formatnya adalah pabrik garmen, untuk bisa membuka lapangan pekerjaan bagi para tuna rungu. Jadi formatnya adalah dari mulai tim manajemen sampai kepada tim teknis itu diawaki oleh para tunarungu,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet, Rabu (24/6).

Dewan Pimpinan Pusat Posko Perjuangan Rakyat Tuna Rungu (Pospera)  Indonesia, kata Mensos, mengusulkan agar pabrik tersebut dibangun di daerah Karawang atau Bogor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, jika pabrik percontohan itu berhasil, maka dalam 1-2 tahun pabrik serupa akan dikembangkan di daerah-daerah lain, terutama di daerah Indonesia Timur.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, lanjut Mensos, pemerintah akan menggandeng Tim Manajemen asal Inggris yang telah melakukan program serupa di tujuh negara.

“Di Indonesia, mereka sudah punya pilot project di Tangerang dan Cilacap. Ini akan menjadi angin segar bagi proses sinergi antara usulan teman-teman tuna rungu, komitmen Presiden, dan rencana dari Tim Manajemen dari Inggris,” tutur Khofifah.

“Presiden menyampaikan paling tidak cover 4.000 pekerja, tetapi teman-teman bilang untuk pilot project 500. Setelah ini perwakilan mereka akan langsung ke kantor Kemsos,” kata Mensos. (ags/ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER