Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengaku baru pertama kali menginjakkan kakinya di gudang Perum Bulog. Dalam kesempatan pertama itu pula Presiden memutuskan menyalurkan kembali beras miskin alias raskin.
“Kalau ke Pasar Cipinang sudah ratusan kali,” kata Presiden di gudang Bulog di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (25/2).
Lebih lanjut Jokowi mengatakan bahwa stok beras nasional sebetulnya mencukupi sampai masa panen. Angkanya mencapai 1,4 juta ton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah, kata Presiden, memutuskan akan menyalurkan beras miskin (raskin) sampai habis. Begitu habis, akan didorong lagi sebanyak 300 ribu ton.
“Operasi pasar beras dibutuhkan, akan kita dorong agar beras terus masuk ke pasar,” tutur Presiden lagi.
Presiden mengatakan, beras akan disalurkan ke Pasar Induk Cipinang dan pasar beras terbesar. Ini demi mencegah pemikiran bahwa pemerintah kekurangan stok, tidak ada suplai atau pasokan beras.
“Supaya suplai dan demand seimbang, dan harga kembali ke posisi normal,” ujar Presiden.
Penyaluran raskin oleh Presiden ini sendiri menimbulkan tanda tanya. Soalnya dalam beberapa kesempatan sebelumnya, sejumlah menteri menyatakan program ini akan dihapuskan. (Baca:
Pemerintah Galau Lanjutkan Program Raskin)
(ded/ded)