Indeks Menguat Dekati Level 5.000

CNN Indonesia
Jumat, 03 Jul 2015 16:56 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di tengah koreksi bursa saham global.
(ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di tengah koreksi bursa saham global. Indeks naik sebesar 38 poin (0,77 persen) ke level 4.989 setelah bergerak di antara 4.937-4.982 pada Jumat (3/7).

PT Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 4,15 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 3,28 triliun, transaksi negosiasi Rp 872,09 miliar, dan transaksi tunai Rp 3 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 160,66 miliar.

Sebanyak 157 saham naik, 107 saham turun, 107 saham tidak bergerak, dan 185 saham tidak ditransaksikan. Sebanyak sembilan sektor menguat, dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang naik 2,05 persen dan sektor perdagangan yang naik 1,42 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saham di sektor barang konsumsi yang paling menguat adalah PT Kimia Farma Tbk (KAEF, Rp 1.045) yang naik 5,03 persen dan PT Indofarma Tbk (INAF, Rp 206) yang naik 4,57 persen.

Di sektor perdagangan, saham yang paling terapresiasi adalah PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD, Rp 800) sebesar 7,38 persen dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK, Rp 11.100) sebesar 5,71 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Kospi di Korsel melemah sebesar 0,14 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi sebesar 0,83 persen, sedangkan indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,08 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,35 persen, DAX di Jerman melemah 0,21 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,47 persen.

Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat sebesar 17 poin (0,13 persen) ke Rp 13.320 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.293-Rp 13.327 per dolar AS.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER