Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah survei menemukan fakta bahwa, dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Pasifik, orang kaya (affluent) di Indonesia bekerja lebih keras untuk kepentingan keluarga.
Studi yang dilakukan oleh Visa Affluent Study 2015 di delapan negara di wilayah Asia Pasifik menelusuri kebiasaan kalangan affluent Indonesia dalam berbelanja, keseimbangan antara pekerjaan dankehidupan pribadi, pengaturan keuangan dan pentingnya pendidikan dan pengembangan holistik anak.
Studi ini menunjukkan bahwa orang kaya Indonesia lebih mementingkan pekerjaan di atas kesenangan pribadi. Indonesia menempati urutan kedua setelah India dalam bekerja di waktu libur akhir pekan. Hampir tiga perempat dari kelompok ini setidaknya bekerja paling sedikit satu kali di waktu libur akhir pekan dalam sebulan terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara sisanya bekerja lebih dari tiga akhir pekan dalam sebulan terakhir.
Ellyana Fuad, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia mengatakan studi menunjukkan bahwa affluent Indonesia sangat mengutamakan kesehatan, kemapanan keuangan dan keluarga.
Meskipun terkadang sulit menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, para affluent Indonesia menganggap liburan keluarga sebagai pengeluaran diskresioner terpenting.
Menyediakan pendidikan terbaik dan memberikan warisan untuk anak-anak juga dianggap sebagai hal yang utama bagi kelompok ini. Temuan ini semakin memperkuat kesimpulan bahwa sekalipun bekerja keras, kelompok affluent Indonesia masih menaruh prioritas utama bagi keluarga dalam kehidupan mereka.
Studi ini juga menemukan bahwa affluent di Indonesia sangat mementingkan edukasi dan meninggalkan warisan untuk anak-anak mereka.
Tujuh dari sepuluh affluent Indonesia percaya bahwa memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak merekasangatlah penting dimana sebanyak 80 persen memilih pendidikan di dalam negerriagar anak-anak tetap berada dekat dengan keluarga.
(eno)