Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) meresmikan sekaligus mulai mengoperasikan delapan proyek infrastruktur hilir minyak dan gas bumi senilai Rp 687,3 miliar pada hari ini, Selasa (14/7).
Kedelapan proyek tersebut adalah proyek relokasi dan penambahan kapasitas storage Depot LPG Tanjung Priok; pipanisasi Avtur dari Terminal BBM Tanjung Perak-DPPU Juanda Surabaya; fasilitas filling station LNG plant 26 Bontang; 3 fasilitas pengisian bahan bakar Liquefied Gas for Vehicle (LGV) dengan merek dagang Vigas; dan dua unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Online.
Peresmian dilakukan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja, didampingi Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto di Depot LPG Tanjung Priok, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertamina akan selalu pro aktif mendukung kebijakan pemerintah dengan melakukan pembangunan infrastruktur gas. Proyek-proyek yang kita resmikan ini nilainya mencapai Rp 687,3 miliar," ujar Dwi seusai acara persemian, Selasa (14/7).
Dwi menjelaskan perseroan juga meresmikan proyek relokasi dan penambahan kapasitas storage Depot LPG Tanjung Priok dilakukan dengan memindahkan 10 tanki penimbunan LPG, filling shed dan fasilitas penunjang; serta membangun tanki LPG baru berkapasitas 4 x 2.500 MT.
"Kedelapan proyek ini merupakan implementasi nyata dari 5 pilar prioritas strategis Pertamina untuk bisa menjadi global champion. Dengan proyek-proyek ini, keberadaan Pertamina sebagai holding energy tidak hanya ingin menciptakan value bisnis bagi perusahaan, tetapi lebih dari itu untuk mendukung terwujudnya kemandirian energi nasional dan melayani kebutuhan masyarakat," tutur Dwi.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Migas Kementerian ESDM I.G.N. Wiratmaja Puja mengapresiasi upaya Pertamina dalam mendukung program-program pemerintah. Baik itu konversi Minyak Tanah ke LPG, hingga upaya konversi BBM ke bahan bakar gas.
"Pertamina harus diakui telah banyak berkontribusi bagi upaya pemenuhan kebutuhan energi nasional dengan terus berinvestasi untuk pembangunan infrastruktur energi sehingga memudahkan akses bagi masyarakat akan energi yang berkualitas dan ramah lingkungan. Untuk itu sangat layak Pertamina menjadi kebanggaan kita bersama," kata Wiratmaja.