Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) memperkirakan jumlah uang beredar di DKI Jakarta selama Ramadhan tahun ini mencapai Rp 35,6 triliun atau 29 persen dari total duit yang berputar di seluruh Indonesia.
Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Doni Joewono mengungkapkan sejak 17 Juni hingga 13 Juli 2015, perputaran uang di Ibu Kota mencapai Rp 33 triliun. Angka tersebut masih berpotensi bertambah seiring dengan meningkatnya kebutuhan uang tunai jelang lebaran.
"Diperkirakan realisasi perputaran uang di Jakarta akan sesuai dengan perkiraan sebesar Rp 35,6 triliun atau 29 persen dari total kebutuhan nasional sebesar Rp 125 triliun," ujar Doni keterangan tertulis yang diterima CNN Indonesia, Rabu (15/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati uang beredar tinggi, Doni menilai inflasi DKI Jakarta pergerakan harga barang dan jasa pada bulan lalu relatif terkendali. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Doni menyebutkan laju inflasi Jakarta pada Juni 2015 sebesar 0,57 persen.
Namun, lanjutnya, inflasi Jakarta berpotensi meningkat pada bulan ini mengingat hari raya Idul Fitri jatuh pada pertengahan Juni. Biasanya, menurut Doni, perayaan lebaran akan turut menyumbang signifikan kenaikan inflasi.
"Masuknya hari Lebaran akan memberikan dampak yang cukup signifikan. Makanya, berbagai program pengendalian harga seperti operasi pasar dan pasar murah diharapkan dapat membantu menahan gejolak harga yang berlebihan," kata Doni.
(ags/ags)