Jakarta, CNN Indonesia -- Arus mudik melalui Pelabuhan Merak tahun ini berjalan jauh lebih lancar, tertib, dan aman dibandingkan tahun lalu. Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat mengatakan indikasinya adalah waktu tunggu naik kapal yang jauh lebih cepat, nihilnya kejadian kecelakaan, dan respons positif pengguna jasa terhadap pelayanan dan kecepatan akses informasi selama mudik.
"Dalam kondisi puncak kepadatan, rata-rata waktu tunggu naik kapal bisa ditekan hingga di bawah 1,5 jam dari tahun sebelumnya yang bisa mencapai 4-5 jam. Antrian yang tahun lalu sempat terjadi hingga luar pelabuhan, saat ini tidak terjadi. Yang paling penting adalah
zero accident sehingga pemudik bisa diseberangkan dengan aman ke Sumatera," jelas Christine melalui keterangan resmi, Jumat (17/7).
Lebih lancar dan tertibnya arus mudik di Merak tahun ini karena persiapan lebih matang yang dilakukan oleh ASDP yang didukung oleh berbagai pihak seperti Kementerian Perhubungan, Kepolisian, TNI, Kementerian Kesehatan dan operator kapal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga sangat mengapresiasi budaya pemudik tahun ini yang lebih sabar dan sadar akan pentingnya ketertiban untuk kenyamanan pemudik sendiri," tambahnya.
Beberapa program pelayanan tambahan yang disediakan ASDP juga mendapat respons positif dari pengguna jasa, seperti pemberian minuman dan takjil gratis, layanan dan broadcast informasi 24 jam, akses live CCTV pelabuhan, layanan customer care dan posko kesehatan,
"Antusiasme pemudik terhadap pelayanan kami sangat tinggi khususnya terhadap informasi. Kami mohon maaf pada pengguna jasa jika ada layanan yang belum sempurna atau informasi yang belum terjawab secara lengkap," kata Christine.
Penurunan PenumpangSecara umum, jumlah pemudik yang melalui Pelabuhan Merak tahun ini mengalami penurunan. Data H-7 sampai H-1 mencatat pemudik yang menyeberang sebanyak 586.118 orang penumpang, 60.806 motor dan 65.820 kendaraan roda empat campuran.
Jumlah ini turun dari tahun sebelumnya sebesar 7 persen untuk penumpang dan roda empat campuran dan 4 persen untuk motor. Tahun lalu jumlah pemudik adalah 631.900 orang, 63.500 motor dan 71.400 roda empat campuran.
"Penurunan pemudik H-7 sampai H-1 sepertinya lebih disebabkan banyak pemudik yang sudah melakukan perjalanan lebih awal mengingat libur lebaran tahun ini berdekatan liburan sekolah sebelumnya," jelas Christine.
(gen)