Pidato Normatif Jokowi Bikin IHSG Tak Bergairah di Sesi I

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Jumat, 14 Agu 2015 13:54 WIB
"Selain itu, pelaku pasar sepertinya tidak menghiraukan omongan pada saat ini. Kami lebih memilih melihat hasilnya," ujar Kepala Riset First Asia Capital.
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Istri Iriana Widodo. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,31 persen ke level 4.569 pada sesi I perdagangan Jumat (14/8). Pelaku pasar dinilai tidak antusias dengan pidato yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD di Jakarta, Jumat (14/8) pagi tadi.

“Pidatonya normatif sekali ya. Selain itu, pelaku pasar sepertinya tidak terlalu menghiraukan omongan pada saat ini. Kami lebih memilih melihat hasilnya. Realisasinya,” ujar Kepala Riset PT First Asia Capital David Sutyanto saat dihubungi CNN Indonesia.

Ia menyatakan, saat ini pelaku pasar menunggu langkah tim ekonomi dalam kabinet Jokowi yang baru saja mengalami perombakan. Menurutnya, ada beberapa hal yang disoroti pelaku pasar terkait dengan reshuffle.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pak Darmin Nasution positif bagi saya, tetapi Rizal Ramli agak merisaukan karena sering membuat kontroversi,” jelasnya.

David menjelaskan, saat ini pelaku pasar berharap pemerintah bisa menyerap anggaran belanja dengan maksimal. Jika pun gagal, sebaiknya pemerintah memberikan stimulus kepada pasar.

“Sekarang yang penting anggaran diserap atau ada stimulus di pasar. Alasannya agar balance. Kalau serapan anggaran rendah, ya pemerintah harus bisa memberi stimulus di pasar,” jelasnya.

Apalagi, lanjutnya, kondisi pasar global saat ini sedang buruk karena berbagai sentimen. David menyatakan, sentimen negatif menerpa pasar keuangan terkait rencana penaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) dan devaluasi yuan oleh bank sentral China.

“Apalagi, kedua sentimen tersebut adalah sinyal perang mata uang. China telah memperingatkan AS untuk tidak gegabah menaikkan suku bunga. Akhirnya kita berada dalam ketidakpastian,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Riset PT NH Korindo Securities Reza Priyambada menyatakan salah satu sentimen yang dinanti para investor pasar modal hari ini adalah pidato nota keuangan RAPBN 2016 yang akan dibacakan oleh mantan Walikota Solo tepat pukul 14.00 WIB nanti.

“Jika dalam pidatonya Jokowi mampu mengembalikan kepercayaan pasar, maka mulai positifnya laju bursa saham Asia yang kemarin memberi sentimen positif bagi IHSG diharapkan akan berlanjut,” jelasnya dalam riset. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER