Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menyatakan akan mengeluarkan izin impor sapi bakalan sebanyak 200 ribu ekor untuk kuartal IV tahun ini. Kebijakan tersebut sesuai dengan terbitnya rekomendasi dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
“Impor sapi bakalan itu 200 ribu ekor untuk kuartal IV. Rekomendasinya sudah ditandatangani oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution kala ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (25/9).
Teknis pembagian kuota importir, akan dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebagai instansi teknis yang menerbitkan izin impor sapi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tinggal teknis pembagiannya oleh Menteri Perdagangan,” kata Darmin.
Untuk impor di akhir 2015 ini, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) tersebut memastikan pemerintah hanya akan mengizinkan sapi tersebut didatangkan dari Australia sebagai negara yang sapinya sudah memenuhi ketentuan bebas penyakit kuku dan mulut.
Sebagai informasi, Kemendag telah mengeluarkan izin impor sapi sebesar 50 ribu ton pada kuartal III 2015. Angka ini merosot tajam dari realisasi impor sapi pada kuartal I yang sebesar 97,61 ribu ekor dari target impor 100.000 ekor dan kuartal II yang terealisasi 201,64 ribu ekor dari target impor 267,62 ribu ekor.
(gen)