Jumlah Aset Negara Per Semester I 2015 Tembus Rp1.930 Triliun

CNN Indonesia
Sabtu, 26 Sep 2015 07:35 WIB
Kementerian Keuangan telah menyediakan 381 hektar lahan milik negara senilai Rp1,43 triliun untuk mendukung proyek sejuta rumah yang dicanangkan Joko Widodo.
Ilustrasi Kementerian Keuangan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan melaporkan nilai total aset negara hingga akhir Juni 2015 mencapai 1.930,21 triliun. Angka tersebut didapatkan dari hasil inventarisasi dan penilaian aset negara yang diklaim DJKN sudah mendekati 100 persen.

"IP (inventarisasi dan penilaian aset) hingga Semester I 2015 kurang sekitar 8 persen, yakni menyisakan aset berupa jalanan nasional dan bendungan," ujar Direktur Barang Milik Negara (BMN) DJKN Chalimah Pujiastuti kepada CNN Indonesia, Jumat (25/9).

Menurut Chalimah, belum tuntasnya proses IP yang sudah dijalankan sejak beberapa tahun terakhir karena menemui sejumlah kendala. Pertama, karena ada sebagian kecil BMN berupa lahan atau tanah yang masih dalam sengketa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, lanjutnya, ada sejumlah temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyangkut status dan pengelolaan aset negara yang masih menghambat proses IP. Namun, Chalimah enggan merinci temuan minor BPK yang dimaksudnya.  

"IP sudah (hampir) selesai kecuali temuan minor BPK)," tuturnya.

Namun, Chalimah menuturkan sampai dengan September jumlah aset negara yang belum berhasil diinventaris semakin berkurang. "Sudah hampir 100 persen," tuturnya.

Sebelumnya,  Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro telah menyediakan lahan milik negara seluas 381 hektar untuk mendukung proyek sejuta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Vicentius Sonny Loho menjelaskan lahan tersebut merupakan lahan bekas milik Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang telah menjadi aset negara.

Sonny menjabarkan lahan tersebut tersedia di 10 daerah, yang jika ditotal seluruh lahan tersebut memiliki nilai Rp 1,43 triliun.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER