Pemerintah Tenggelamkan Lagi Delapan Kapal Asing Pencuri Ikan

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Senin, 19 Okt 2015 09:48 WIB
Selama dua hari ini, pemerintah akan menenggelamkan delapan kapal pencuri ikan dengan titik penenggelaman di Aceh, Batam, dan Pontianak.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjelaskan pemerintah akan menenggelamkan delapan kapal pencuri ikan dengan titik penenggelaman di Aceh, Batam, dan Pontianak. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah berencana menenggelamkan delapan kapal asing pelaku pencurian ikan (illegal fishing) di tiga lokasi terpisah yaitu Aceh, Batam, dan Pontianak. Penenggelaman dijadwalkan dilakukan selama dua hari yaitu 19-20 Oktober 2015.

Laman Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjelaskan kapal-kapal yang akan ditenggelamkan merupakan hasil tangkapan kapal patroli KKP maupun TNI Angkatan Laut (AL) sepanjang Maret dan Juni 2015.

Menurut Mahkamah Agung, KKP dapat menenggelamkan kapal tangkapan selama kapal tersebut belum dilaporkan atau diajukan ke pengadilan. Kapal-kapal tersebut diantaranya dua kapal berbendera Thailand dan enam kapal berbendera Vietnam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Semangat pertama pemerintah adalah untuk langsung melakukan penenggelaman sesuai dengan amanah undang–undang” ujar Menteri KKP Susi Pudjiastuti dikutip dari laman tersebut, Senin (19/10).

Selain mengumumkan jadwal penenggelaman delapan kapal, Susi juga mengungkapkan penangkapan kapal tanker MT. Galuh Pusaka dan MT. Mascott II. Keadaan kapal Tanker MT. Galuh Pusaka saat ditemukan di perairan Tarempa, Anambas Kepulauan Riau pada tanggal 30 Juni 2014 dalam keadaan tanpa awak dan ruang mesin yang tidak berfungsi.

“Kapal ini diduga melakukan phantom ship dengan tujuan untuk mendapatkan klaim asuransi perusahaan. Sedangkan kapal MT. Mascott II ditangkap di Laut Cina Selatan karena diduga membawa muatan bahan bakar minyak tanpa dilengkapi dokumen yang sah. Saat ditangkap MT.Mascott II membawa solar sebanyak 253 ton”, papar Susi. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER