Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah akan melelang lima seri Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (27/109), dengan target indikatif pembiayaan sebesar Rp 10,5 triliun. Obligasi negara yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta rupiah.
Kelima seri SUN yang akan dilelang meliputi SPN12160708 yang akan jatuh tempo pada 8 Juli 2016; FR0053 dengan tenor hingga 15 Juli 2021; FR0056 dengan tenor hingga 15 September 2026;FR0073 dengan tenor sampai 15 Mei 2031; dan FR0067 dengan waktu jatuh tempo 15 Februari 2044.
"Jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp7 triliun dengan jumlah target maksimal yang dimenangkan sebesar Rp 10,5 triliun untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2015," ujar Direktur Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan melalui keterangan tertulis, Kamis (23/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, penjualan SUN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (
open auction), menggunakan metode harga beragam (
multiple price).
"Total alokasi pembelian non-kompetitif untuk SUN seri SPN12160708 adalah sebesar 50 persen dari yang dimenangkan. Sedangkan alokasi pembelian non-kompetitif untuk FR0053, FR0056, FR0073 dan FR0067 adalah maksimal sebesar 30 persen dari yang dimenangkan," jelasnya.
Menurutnya, pemerintah memiliki hak untuk menjual kelima seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan.
"Lelang akan dibuka pada hari Selasa, 27 Oktober 2015 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB, sedangkan hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Oktober 2015," tutur Robert.