Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) mengoperasikan depot mini Bahan Bakar Minyak (BBM) atau yang dikenal dengan "Jobber" di kawasan Sanggau, Kalimantan Barat.
Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran Pertamina meyakini keberadaan depot mini itu mampu menjaga pasokan BBM di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
"Peresmiannya per hari ini. Nantinya depot tadi akan berfungsi (untuk) menjaga ketahanan stok BBM untuk Kabupaten Sanggau, Sekadau, dan Landak," ujar Bambang saat dihubungi CNN Indonesia, Senin (26/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, selama ini kebutuhan BBM di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) bagian timur masih dipasok dari Terminal BBM Sintang, yang jaraknya cukup. Pengoperasi depot mini di Sanggau dinilai Ahmad penting mengingat pengiriman wilayah BBM ke Sintang kerap menemui kendala akibat adanya pendangkalan Sungai Melawi.
Guna meminimalisir kendala tersebut, lanjutnya, Marketing Operation Region VI Kalimantan telah membangun depot mini Sangau yang pengerjaan ditugaskan ke PT Cakra Buanamas Utama. Depot mini tersebut memiliki sarana fasilitas berupa "
Floating Jetty," dua tanki premium kapasitas 2.000 kiloliter, tiga tanki solar kapasitas 6.000 kiloliter, dan satu tanki BBK (Bahan Bakar Khusus) kapasistas 1.500 kiloliter, enam pompa produk, dan "
Filling Shed".
"Ada sebanyak 17 SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) dan lima PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) akan menggantungkan pasokan BBM dari Jobber Sanggau dengan jarak tempuh perjalanan darat dari TBBM Pontianak ke TBBM Sanggau 220 km. Kalau dari TBBM Sintang 90 km," jelas Bambang.
Dengan diresmikannya depot mini BBM, kata Bambang, Pertamina berharap pemerintah daerah bisa turut berpartisipasi memperbaiki akses jalan mengingat kondisi jalannya yang kurang layak.
"Kondisi akses jalan menuju depot mini saat ini masih belum layak dan licin jika kondisi hujan, serta beberapa akses jembatan menuju depot mini masih tidak aman. Sehingga butuh peran serta pemerintah daerah dalam pembangunan infrastrukturnya," ujar Ahmad Bambang.
(ags/gen)