Lonjakan Beban usaha Gerus Laba Agung Podomoro

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Kamis, 29 Okt 2015 19:50 WIB
PT Agung Podomoro Land Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 360,1 miliar selama Januari-September 2015, turun 26,4 persen dibandingkan periode yang sama 2014.
Komplek apartemen yang merupakan proyek reklamasi agung podomoro. (Antara Foto/Dikhy Sasra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengembang properti, PT Agung Podomoro Land Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 360,1 miliar selama Januari-September 2015, turun 26,4 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp 489,4 miliar. Melonjaknya pengeluaran menjadi penyebabnya menyusutnya keuntungan perseroan.

Dalam keterangan resminya, Agung Podomoro mengungkapkan pendapatan usaha yang diperolehnya hingga kuartal III 2015 sebesar Rp3,91 triliun, tumbuh 11,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 3,5 triliun.

Meningkatnya penjualan sebesar 10,6 persen menjaadi penyumbang pendapatan terbesar perseroan, yakni sebesar Rp 2,76 triliun. Adapun sumber pendapatan lain yang turut berkontribusi berasal dari transaksi sewa hunian dan lain-lain, yakni sebesar Rp 1,15 triliun atau meningkat 14,4 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara dari sisi pengeluaran, beban usaha perseroan melonjak  20,4 persen setelah membukukan Rp 1,06 triliun. Demikian halnya dengan beban pajak yang mengalami kenaikan sebesar 7,1 persen, setelah berkontribusi negatif sebesar Rp 198,7 miliar. Ada pula beban lain-lain yang mengurangi laba sebesar Rp 152,6 miliar atau meningkat 18,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sebelumnya, Agung Podomoro pesmistis bisa mencapai target penjualan Rp 6,5 triliun pada tahun ini. Melambatnya roda perekonomian di tengah ketidakpastian regulasi pajak properti menjadi pertimbangan perseroan.

"Saya pribadi memprediksi pada tahun ini mungkin hanya mencapai Rp 3,5 triliun. Namun manajemen belum menyatakan revisi karena masih dikaji,” ujar Investor Relation Agung Podomoro, Wibisono di Jakarta, belum lama ini.

(ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER