Pasca Melorot 136 poin, Hari ini IHSG Berpotensi Rebound

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Jumat, 30 Okt 2015 07:20 WIB
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan Jumat (30/10) diprediksi bergerak di rentang support 4.454 dengan target resistance pada level 4.582.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melanjutkan pelemahan menyusul sinyalemen penaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve di akhir tahun nanti.

Kepala riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menaksir posisi IHSG dalam perdagangan Jumat (30/10) bergerak di rentang support 4.445-4.465 dan resistance 4.585-4.607.

“Secara tren IHSG masih memiliki potensi pelemahan. Apalagi jika pelaku pasar kembali melancarkan aksi jualnya maka dapat membuat IHSG cenderung tertekan,” ujar Reza dalam risetnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Reza bilang pergerakan IHSG dapat berbalik arah jika pada perdagangan hari ini bursa saham AS menunjukkan perbaikan. Dengan perbaikan tersebut, katanya akan berdampak positif pada penguatan IHSG dan pergerakan nilai tukar Rupiah.

“Apalagi jika laju IHSG telah menutup utang gap 4.616-4.627, setelah utang gap 4.666-4.675 telah terlunasi sehingga masih menyisakan utang gap di level 4.346-4.381,” tambah Reza.

(Baca juga: Dihantam Sentimen The Fed, IHSG dan Rupiah Kompak Melemah)

Sementara itu analis Indosurya Securities, William Surya Wijaya memperkirakan pergerakan IHSG akan berada di level support 4.454 dengan target resistance pada level 4.582.

“Hari ini IHSG berpotensi rebound,” cetus William.

Untuk perdagangan hari ini, William menjagokan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Sedangkan Reza merekomendasikan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Elnusa Tbk (ELSA) dan PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK). (dim/dim)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER