Jakarta, CNN Indonesia -- PT AKR Corporindo Tbk mengoperasikan tiga terminal penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) baru yang berlokasi di Bitung, Sulawesi Utara; Palaran, Kalimantan Timur; dan Gabion, Medan.
Tambahan tiga terminal tersebut untuk memperkuat pasokan BBM bagi pelanggan perseroan yang berada di Indonesia bagian Timur. Selain itu, AKR juga memperluas dua terminal BBM yang ada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Pontianak, Kalimantan Barat.
Menurut Presiden Direktur AKR Haryanto Adikoesoemo, investasi yang digelontorkan perusahaan sebesar Rp 1,03 triliun untuk membangun terminal baru dan memperluas terminal yang sudah ada bakal meningkatkan kapasitas tangki BBM AKR menjadi 656 ribu kiloliter (kl).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia merinci, terminal BBM baru di Bitung memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 30.500 kl, sementara di Palaran dan Medan masing-masing berkapasitas 15 ribu kl.
“Sedangkan untuk perluasan terminal BBM di Pontianak 19.500 kl dan Banjarmasin 10 ribu kl. Dengan demikian total kapasitas penyimpanan AKR menjadi 656 ribu kl yang tersebar di 15 lokasi di seluruh Indonesia,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Jumat (18/12).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengapresiasi aksi korporasi AKR yang telah menunjukan kesungguhan dan komitmennya dalam merealisasikan pembangunan infrastruktur penyimpanan BBM untuk mendukung program ketahanan energi yang digalakkan pemerintah.
“Dengan diresmikannya terminal BBM ini AKR memberikan kontribusi dengan membuka kesempatan kerja, memperkuat dalam penyediaan dan pendistribusian BBM dalam negeri, khususnya di wilayah Indonesia Timur,” kata Sudirman.
(gen)