Pasca Libur Natal, IHSG Berpotensi Menguat

Jakarta, CNN Indonesia -- Research Analyst Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan (28/12) setelah libur Natal dengan kecenderungan menguat. Indeks diyakini bakal bergerak pada kisaran 4.492-4.555 setelah pada penutupan perdagangan Rabu (23/12) lalu naik 5 poin atau 0,11 persen ke level 4.522.

“Secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi pas pada resistance MA50. IHSG masih berpeluang break out MA50 dan mencapai area upper bollinger bands bila dilihat dari kondisi momentum RSI yang masih berpeluang cukup kuat. Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak mixed cenderung menguat tertahan,” ujar Lanjar dalam riset, dikutip Senin (28/12).
 
Lanjar melihat rencana pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di awal Januari 2016 mampu menahan aksi profit taking investor menjelang libur di akhir Desember 2015.

Namun, ia mengingatkan minimnya sentimen diakhir bulan akan membuat investor cenderung berhati-hati dan melihat kondisi pergerakan bursa saham di Asia dan Amerika.

Sementara Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menghitung IHSG bakal bergerak di angka 4.482–4.560. Kemampuan IHSG untuk mengakhiri perdagangan sebelum libur Natal di area positif diyakini akan menopang pergerakan IHSG selama sepekan perdagangan ke depan dengan kenaikan sekitar 0,7 persen.

“Tetapi tentunya hal ini juga terkait oleh minimnya hari perdagangan di pekan lalu, demikian juga dengan pekan ini yang juga hanya tersisa 3 hari perdagangan. Namun tetap kita wajib isi dengan optimisme bahwa IHSG masih memiliki potensi untuk menutup 2015 dengan manis,” kata William.

Ia menyatakan pergerakan nilai tukar masih akan menjadi salah satu sentimen positif yang mempengaruhi pola pergerakan IHSG, sehingga hari ini William meyakini IHSG berpotensi menguat. (gen)