IHSG Awali Pekan dengan Potensi Kembali Melemah

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Senin, 21 Des 2015 07:06 WIB
Minimnya sentimen ekonomi dalam negeri hingga Januari nanti membuat pergerakan IHSG cenderung terbawa arus sentimen global.
Minimnya sentimen ekonomi dalam negeri hingga Januari nanti membuat pergerakan IHSG cenderung terbawa arus sentimen global. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A).
Jakarta, CNN Indonesia -- Reliance Securities memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.425-4.500 pada perdagangan hari ini, Senin (21/12). Proyeksi tersebut melanjutkan pelemahan indeks yang pada penutupan akhir pekan lalu turun 1,91 persen ke posisi 4.468,65 poin akibat maraknya aksi ambil untung.

“Minimnya sentimen ekonomi dalam negeri hingga Januari nanti membuat pergerakan IHSG cenderung terbawa arus sentimen global dan capital out flow akhir tahun nanti,” ujar Lanjar Nafi, Analis Reliance Securities dalam riset dikutip Senin (21/12).

Selain tidak adanya sentimen positif di dalam negeri, harga komoditas yang kembali jatuh menurut Lanjar juga menjadi faktor pemicu pelemahan bursa tidak hanya di Indonesia namun juga bursa-bursa lain di Asia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya memperkirakan indeks akan bergerak di kisaran 4.442–4.560 dengan kecenderungan melakukan konsolidasi. Sepanjang hari ini, William berpendapat IHSG masih berpotensi mengalami tekanan dengan kecenderungan terbatas.

“Pada penutupan perdagangan pekan lalu di tutup tanpa menjebol support 4.442, menunjukkan bahwa IHSG sedang menguji support tersebut. Kami melihat potensi kenaikan masih terlihat hingga penghujung 2015,” ujar William. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER